Petua Untuk Mudah Bangun Solat Subuh. Amalkan Petua Ini Jika Tak Mahu Syaitan Selimutkan Anda Dengan ‘Kulit B4bi’.

Saya sering diajukan pertanyaan dari adik-adik maupun anak-anak program yang saya kendalikan tentang bagaimana caranya untuk mudah bangun Solat Subuh.

Ada yang hanya mengharapkan orang tua / teman kejutkan tak kurang yang membuat jam lonceng dan ‘alarm’ handset sebagai alat untuk mengembangkan mereka Solat Subuh.

Yang terjadi, jam lonceng atau alarm handset dinonaktifkan dan kejutan orang tua itu ada yang tidak bersungguh-sungguh ataupun
bila si anak menyahut terus ditinggalkan dengan harapan anak sudah bangun sedangkan mulut saja menyahut tapi mata tak terbuka dan tubuh masih baring di kasur empuk.

Alhamdulillah, saya menemukan sebuah buku berjudul Keajaiban Shalat Subuh (The Miracle of Solat Subuh) tulisan Dr. Raghib Al-Sirjani yang telah diterjemahkan memiliki beberapa tip untuk mudah bangun mendirikan shalat Subuh. Berikut ringkasan yang dapat saya simpulkan mengacu pada buku di atas. Mudah-mudahan bermanfaat buat saya dan kita semua

Tip 1: Tekad Yang Kuat

Saya sangat berkeyakinan, jika kita membulatkan tekad yang sungguh-sungguh, tidak ada seorang pun yang bisa menghalangi kita untuk bangun Shalat Subuh.

“tapiii, saya memang dah bertekad bangun masalahnya tak jaga juga”.
Pertanyaannya, cukupkah azam di mulut saja tapi tidak mempersiapkan apa-apa untuk mencapai azam tu.

Contohnya, kalau tidur malam dah lambat, tidak pula memasang ‘alarm’ atau pesan supaya anggota keluarga dan teman-teman kejutkannya, mana mungkin dia bisa mengatakan “Saya mau shalat, tapi mau berbuat tak jaga juga dan tak dengar azan”. Kalau takdak keinginan yang kuat untuk bangun, jangan haraplah nak dengar azan.

Bahkan kalau dengar azan sekalipun, tapi takdak kesungguhan untuk bangun tetap ia tak akan bangun untuk shalat.

Tip 2: Jauhilah Dos4 / Maksi4t

Orang yang mudah bangun Solat Subuh sudah tentu seorang yang berusaha menghiasi kehidupan sehari di bawah naungan ridho dan rahmat Allah. Maksudnya setiap menit dan detik hidupnya akan berusaha melaksanakan kebaikan dan menjaga dirinya agar tidak membuat suatu hal yang dapat mengundang kemurkaan Allah.

Bila hatinya bersih dan diwarnai zikrullah, maka teriakan
“As-Solatu Khairam minan Naum “(Shalat lebih baik dari tidur) menjadi” alarm “untuk dia segera mencari ridha dan kasih sayang Allah.

” Tak mungkinlah kita bersih dari dosa dan maksiat. Hari ini kita kan rentan dengan berbagai maksiat di sana sini ”

Benar, maka banyakkanlah beristighfar mohon pengampunan Allah dan jagalah diri dari melakukan maksiat yang ada di sekeliling kita. Takkan bila maksiat di sana sini, kita jadikan alasan untuk turut membuat maksiat juga. Jadi ikan di laut, meskipun dunia kehidupannya asin, tetapi isinya tidak asin.

Sebelum tidur, muhasabahlah diri dan mohonlah ampunan Allah atas dosa dan maksiat baik disadari atau tidak yang kita lakukan sepanjang hari itu.

Tip 3: Banyak Berdoa

Doa itu senjata mukmin. Terus berdoa kepada Allah agar Allah ampunkan dosa dan memudahkan kita bangun untuk shalat Subuh.
Seringkali kita lupa untuk berdoa sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
Itu kan sunnah Rasul Salallahu Alaihi Wasallam.
Berdoa dengan penuh yakin dan tidak berputus harap dengan kasih sayang Allah

Tip 4: Tidur Cara Sunnah

Bila kita berlatih tidur cara Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam, di sana ada keberkatannya.
dengan tidur cara Rasul, dengan izin Allah kita mudah untuk bangun Shalat Subuh.

Bagaimana tidur cara sunnah Rasulullah?

(i) tidur Lebih Awal
Antara wasiat Rasul Salallahu ‘Alaihi Wasallam kepada umatnya adalah tidur setelah waktu Isya. Tidur awal bukan dikhususkan untuk anak-anak saja tetapi kepada semua manusia. Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam akan tidur awal dan bangun di sepertiga malam untuk bermunajat kepada Allah SWT. Ada riwayat yang menyatakan Rasulullah akan tidur setelah Shalat Isya. Kita pula bagaimana?

Jika tidak ada apa-apa hal yang ingin dilakukan, lebih baik kita naik ke tempat tidur lebih awal daripada menghabiskan waktu dengan menonton televisi dan lepak-lepak di warung minum.
Bagi siswa, penelitian menunjukkan mengulang bahan setelah Shalat Subuh atau bangun tidur pagi hari adalah lebih baik dari berjaga malam dan bersengkang mata.
Firman Allah Subhanahu Wataala: “Allah yang menjadikan waktu malam untuk kamu beristirahat padanya dan siang terang benderang …” ( Ghafir: 61)

(ii) Berwudhuk sebelum tidur
(iii) Membaca doa

Baca doa sebelum tidur dan tiga surah (tiga Qul) ditiupkan pada situs tangan dan mengolesi seluruh tubuh, ditambah Ayatul Kursy sebagai benteng dari diganggu oleh Iblis dalam tidur kita.

(iv) tidur di atas lambung kanan dan menghadap qiblat

Nabi Salallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Ketika kamu ke tempat tidurmu, ambillah wudhu seperti wudhu shalatmu kemudian berbaringlah di atas lambung kananmu.”

Terkait hikmah tidur di atas lambung kanan, Imam Ibn Qayyim (anak murid Ibn Taimiyah) menjelaskan hati manusia terletak disebelah kiri, maka ketika seseorang tidur di atas lambung kiri, hatinya akan tertindih yang menyebabkan tidur menjadi nyenyak dan rasa berat untuk bangun.
Dibandingkan bila tidur di atas lambung kanan, hatinya tidak tertindih berikutnya menyebabkan ia tidak terlalu nyenyak dan tenggelam dalam tidurnya.

Tip 5: Jangan Banyak Makan Sebelum Tidur

Ini merupakan satu tip yang sesuai dengan syariat dan kesehatan.
Perut yang terlalu kenyang akan membuat tubuh menjadi berat dan susah untuk bangun.

Selain itu, jauhi dari minum teh, kopi dan minuman bersoda.
minuman tersebut yang mengandung kafein akan memperlambat tidur atau mengakibatkan kegelisahan ketika tidur seperti sering terjaga untuk kencing.
Akhirnya tubuh menjadi lemah dan sulit untuk bangun Shalat Subuh

Tip 6: Pasang Alarm (Alarm)

– Pasang alarm tepat pada waktu shalat Subuh. Ketika post ini ditulis, waktu Subuh di Alor Setar adalah pada pukul 6.17 pagi, maka alarm perlulah di ‘set’ pukul 6.17.

Tahap awal ini, cukuplah kita melatihkan diri untuk bangun tepat pada saat Subuh telah masuk.
Setelah sudah membiasakan diri, berlatihlah pula bangun lebih awal agar kita bisa menunaikan ibadah qiamullail meskipun hanya sekedar 15 menit saja.

– Usahakan memasang alarm yang mengeluarkan dering kuat apakah jam lonceng ingin pun handset.
Jangan sesekali memasang alarm menggunakan musik lembut atau dering biasa karena ia bukan saja tak membangunkan kita bahkan akan membuaikan kita untuk terus tidur.

– memasang alarm dalam berbagai waktu. Misalnya jika jam lonceng terkunci pukul 6.17 pagi, alarm handset pula dikunci pukul 6.22
pagi sebagai persiapan takut-takut alarm pertama ditutup secara tidak sengaja dan sadar.

– Tukarkan bunyi alarm dari berkala.
Handset mungkin takdak masalah tapi bagi jam lonceng, tukarlah dengan anggota keluarga yang lain atau teman-teman yang memiliki suara berbeda dengan jam kita.

– Jauhkan jam lonceng atau handset dari mudah dicapai oleh tangan. Adalah lebih baik parkir di tempat yang agak tinggi atau pun di tempat yang harus kita bangun dan berjalan ke arahnya.
Inilah sebagian tips yang mungkin bisa membantu untuk bangun awal untuk menunaikan shalat Subuh.

Dengan izin Allah, jika kita berusaha bersungguh-sungguh, pasti Allah Subhanahu Wataala akan mempermudahkannya

Related articles