Agama Islam sangat mementingkan tentang kebersihan diri dan tubuh badan. Bahkan kebersihan yang dituntut Islam bukan hanya membabitkan diri sendiri, bahkan persekitaran yang dikelilingi pelbagai makhluk Allah.
Antara amalan sunat yang dianjurkan di dalam islam adalah memakai wangian (minyak wangi). Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sangat menyukai wangi-wangian, sehingga bagi umatnya, jika mengamalkan ajaran tersebut maka akan mendapatkan pahala sunah.
Nabi Suka Kepada Wangi-Wangian
Dari Abu Hurairah Radiallahuanhu, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
“Barang siapa yang diberikan wangi-wangian, janganlah dia menolaknya kerana ia ringan untuk dibawa lagi harum baunya.” (Hadis Riwayat Abu Daud)
Imam Muslim juga meriwayatkan anjuran memakai wangi-wangian :
“Barangsiapa yang ditawarkan wangian, maka janganlah dia menolaknya, kerana sesungguhnya ia adalah beban yang ringan (ringan dibawa) dan enak baunya.” (Hadits riwayat Muslim)
Dari hadis di atas, sangat jelas bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam suka kepada wangi-wangian.
Hikmah Memakai Wangi-Wangian
Hikmah dari memakai minyak wangi adalah memberikan kesan bersih, suci, dan kenyamanan bagi diri sendiri maupun orang lain. Berkat memakai wangi-wangian pula, kita beroleh pahala karena mengikuti sunnah Nabi dan berusaha membuat orang lain senang dan merasa nyaman ketika di dekat kita.
Memakai wangi-wangian sangat dianjurkan ketika kita hendak melaksanakan ibadah seperti solat.
Perkara Yang Disunatkan Ketika Memakai Minyak Wangi
Ini perkara yang disunatkan ketika kita memakai minyak wangi.
#1 – Permilihan Minyak Wangi
- Bagi lelaki : memilih minyak wangi yang kuat baunya namun tidak kuat warnanya.
- Bagi perempuan : memilih yang tidak kuat baunya namun yang kuat warnanya.
Rasulullah saw bersabda, “Wewangian seorang laki-laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi tampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak.” (HR. Baihaqi)
Oleh sebab itu, perempuan yang ingin memakai wewangian dianjurkan untuk memilih aroma yang tidak terlalu kuat baunya.
Selain itu, kaum wanita sangat dianjurkan untuk memakai minyak wangi ketika ia sedang bersa-ma suaminya karena hikmah dari hal itu akan semakin mengeratkan hu-bungan antara suami dan isteri
#2 – Sewaktu Memakainya, Baca Doa Ini :
اللهُمَّ كَمَا أَنعَمْتَ فَزِدْ وَلَا عَيشَ إِلَّا عَيشَ الآخِرَة
(Ya Allah, sebagaimana Engkau memberi nikmat, tambahkan lah ia. Tiadalah kehidupan yang hakiki melainkan kehidupan akhirat)
#3 – Berniat dengan niat yang baik sewaktu memakai minyak wangi seperti mengikut perbuatan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan juga menzahirkan nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sama-sama kita usahakan, agar setiap tindakan kita dikurniakan pahala dan ganjaran. Semoga Allah permudahkan. Amin
Semoga perkongsian ini mendapat manfaat kita bersama. Kongsikan kepada keluarga dan sahabat-sahabat anda !
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو الْأَنْصَارِيِّ البَدْرِيِّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
صحيح مسلم ، كتاب الإمارة ، باب فضل إعانة الغازي في سبيل الله بمركوب وغيره، وخلافته في أهله بخير ، حديث رقم 1893
Daripada Abu Mas’ud ‘Uqbah bin Amriy Al-Anshori Al-Badriy, beliau berkata : Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang dapat menunjukkan suatu kebaikan (kemudian diikuti dan dilakukan kebaikan tersebut oleh seseorang yang lain) maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya.” (Hadith riwayat Muslim, No.Hadith : 1893)
Like dan Follow kami di @genganakmuda dan @viralmalaysiaku
Sumber :Ibn L-Abidin
Disediakan oleh : abunur@vmk