Ramai Yang Ingat Solat Sunat Dhuha Hanya Sebagai Penarik Rezeki.
SEBENARNYA PERANANNYA LEBIH BESAR DAN LEBIH ISTIMEWA DARIPADA ITU KEPADA KITA SEMUA.
INILAH AKIBAT SHALAT DHUHĀ
Banyak Orang Yang belum tahu apa aki-bat yang akan mereka rasakan bila rajin Shalat Dhuha.
BERUNTUNG SEKALI ANDA PUNYA KESEMPATAN MEMBACA TULISAN DIBAWAH INI, SEMOGA MEMJADI PELAJARAN BERHARGA UNTUK KITA SEMUA.

Seperti diungkap oleh Prof. DR. Abūya As Sayyid Al Habib Muhammad bin ‘Alwi bin ‘Abbas bin ‘Abdul ‘Aziz Al-Maliki Al Hasani Al Makki Al Mukarromahi Al Musyarafahi Al Hijjazi Al Haramaini dalam bukunya Khashaish al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh الله ﷻ وتعالى bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.
Pertama
orang yang shalat Dhuha akan diampuni do’sa-do’sanya oleh الله ﷻ وتعالى. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni do’sa-do’sanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Imam At Turmudzi RH)
Kedua
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada الله ﷻ وتعالى. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Imam Al Hakim RH).
Ketiga
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ‘Ibadah dan tha‘at kepada الله ﷻ وتعالى. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua raka‘at, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat raka‘at, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ‘Ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam raka‘at, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan raka‘at, maka الله ﷻ وتعالى tulis dia sebagai orang yang tha‘at. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka الله ﷻ وتعالى akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. Imam At-Thabrani RH).

Keempat
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khushush, pintu Dhuha yang disediakan oleh الله ﷻ وتعالى. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Qiyamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hiddup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat الله ﷻ وتعالى.” (HR. Imam Ath-Thabrani RH).
Kelima
الله ﷻ وتعالى menyukupkan rezzeqinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku ( الله ﷻ وتعالى) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Ad Darda`).
Keenam
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan shedeqah. “Hendaklah masing-masing kamu beshedeqah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah shedeqah, setiap tahmid adalah shedeqah, setiap tahlil adalah shedeqah, setiap takbir adalah shedeqah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah shedeqah, mencegah yang mung-kar adalah shedeqah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua raka‘at sholat Dhuha.” (HR Imam Muslim R.‘A).
SETELAH BACA TULISAN DIATAS MASIH PUNYA ALASAN UNTUK MENINGGALKAN SHALAT DHUHA ?
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzhuhur.
Kalo menggunakan jam, kira kira 15 menit setelah syuruq – 15 menit sebelum dzhuhur.
( apa itu syuruq ? Bisa dilihat jadual shalat di masjid-masjid atau download jadual shalat di playstore )
Semoga Bermanfaat.
SILA SHARE DAN SEBARKAN
Disediakan oleh @viralmalysiaku
Sumber : Ustaz Iqbal Zain
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو الْأَنْصَارِيِّ البَدْرِيِّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
صحيح مسلم ، كتاب الإمارة ، باب فضل إعانة الغازي في سبيل الله بمركوب وغيره، وخلافته في أهله بخير ، حديث رقم 1893
Daripada Abu Mas’ud ‘Uqbah bin Amriy Al-Anshori Al-Badriy, beliau berkata : Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang dapat menunjukkan suatu kebaikan (kemudian diikuti dan dilakukan kebaikan tersebut oleh seseorang yang lain) maka dia akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya.” (Hadith riwayat Muslim, No.Hadith : 1893)